2006 di Gwangmyeong
“Appa, eomma, aku
diterima menjadi trainee di SM Entertaiment”, tukas Onew sambil menundukan
kepala. Semua orang di toko daging Jinki tercengang termasuk Park Shin Hye.
“Wohaaaa waaaaa hebat sekali kamu Jinki”, semua orang
bersorak gembira. Shin senyum senyum sambil ngebetulin rambutnya #salting dipandangin Onew
***
Dikamar Jinki
Jinki tengah memandangi sebuah pulpen bercorak chicken dengan
tutup yang juga berbentuk chicken. Ia senyum senyum sesekali ketawa kecil.
#flashback
“Aaaahh ini punyaku”,seru anak kecil sambil menarik pulpen
dinosaurusnya
“Aaaahh tapi aku mau yang ini, ini punyakuuuu”,seru anak
kecil lainnya keras kepala
Muncul suara cempreng dari kejauhan sambil memisahkan kedua
anak kecil tersebut,“Heiiiii kalian ini kerjaannya berantem melulu sih?”
“Ituuuu, Jung
mengambil pulpenku hu hu hu”,tangis Jinki sambil menunjuk nunjuk Jung
“yaudah biarin aja, ini kamu pakai saja punyaku”,jawab gadis
kecil itu dengan suara cadel sambil menyodorkan pulpen berbentuk ayam.#pasti lucu bgt deh mauuu
“Ooohh chicken. Ini beneran, kamu gapapa?”,tukas Onew
“Ne. Itu untuk kamu, aku punya satu lagi yang sama ,nih J”, gadis itu tersenyum
dengan manisnya
“Iiiihhh kalian cuuuraaangg , huh“,gerutu Jung sambil manyun
manyun
***
Dirumah Jung
“Iiiiihhh, kamu susah banget sih diajarinnya. Liat kesini #sambil nunjuk nunjuk buku Kalkulus*keinget anak Mathe haha ,
jangan liatin aku melulu”, seru Shin sambil menjewer kuping Jung
“Adaawww, aduh duh duh iyaa ampun. Sakit tau”, Jung melawan
sambil memegang tangan Shin
Tiba tiba dua pasang bola mata bertemu. Memandangi satu sama
lain. Muka Jung mendekati muka Shin, Shin pun terbawa suasana lalu memejamkan
matanya. Deg deg deg deg …………………
“Shin, Jung ayoo cepet kesini makan dulu”, suara eomma Jung
dari dapur
“Aigooooo, eomma merusak suasana aja sih ”, gerutu Jung
“Kyaaaaaaaa, tadi kamu mau apaaaa?#baru tersadar”, marah Shin pada Jung
Shin memang mempunyai kelemahan pada tatapan mata. Ia
langsung terhanyut jika ada yang menatapnya sangat dalam.
“Aaaaaa mianhae aku ngga sengaja #padahal mah nyari
kesempatan xixixi. Udah
mending kita samperin eomma dulu”, ucap Jung kesal karena gagal melakukan
misinya #loh?
***
Dimeja makan
“Shin, kudengar kau mengajukan beasiswa ke Jerman, benarkah
itu?”, tanya eomma Jung
“Aaah ne, aku mencoba kesempatan itu eomma”, jawabnya
“Mwo? Eommaaa aku juga mau ikut ke Jerman. Eommaaaa carikan
aku sekolah di Jerman juga”, rengek Jung sambil mengguncang guncang tubuh eomma
nya #hahaha Jung Il Wo kaya anak kecil banget disini ngakak
ngeliat gayanya
“Aigoo aigooo #geleng geleng kepala Jung!!! Sejak kapan kau bersikap seperti anak kecil.
Sudahlah hentikan.”
Shin terdiam, bingung apa yang
harus ia lakukan #sebenernya authornya juga bingung sih *garukgarukkepala.
Ia menghela napas lalu memandangi eomma Jung dan Jung yang tengah bercakap
cakap tentang appa nya yang sedang bertugas diluar negeri. Sejenak ia berpikir,
beruntung sekali dirinya diurus keluarga Jung yang sudah menganggapnya sebagai
keluarga sendiri. Jika saat itu keluarga Jung tidak memungutnya
dipinggir jalan, mungkin ia hanya akan berakhir dijalanan sebagai pengemis yang
tidak punya tujuan atau bahkan jadi perempuan buruk yang menghalalkan segala
cara untuk bertahan hidup.
***
Disekolah SMA Gwangmeyong
Didepan kelas sudah banyak orang-orang yang
berteriak histeris.
Apakah yang terjadi? mengapa dengan orang orang itu?tunggu kelanjutannya :)
yang ngeliat ini,
BalasHapusdimohon kesediaannya buat mengkritik saya :)
gamsahamnida